PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton (IDX:WTON) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada hari Jumat, 17 Mei 2024. Pelaksanaan RUPST WIKA Beton ini berlangsung secara tatap muka di Ruang Auditorium WIKA Tower 2 Jakarta dan secara elektronik menggunakan fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (sistem eASY KSEI).
RUPST yang dimulai pukul 14.31 WIB tersebut dihadiri sebanyak 5.916.014.049 saham atau mewakili 67,87% dari 8.715.466.600 saham yang telah dikeluarkan Perseroan. Di rapat tersebut, Perseroan memperoleh persetujuan atas 7 (tujuh) mata acara RUPST yakni:
- Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2023, serta Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sekaligus Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perseroan yang Telah Dijalankan Selama Tahun Buku 2023.
- Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
- Penetapan Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2024.
- Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Lainnya Tahun 2024 dan Tantiem atas Kinerja Tahun 2023 untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
- Persetujuan Pengukuhan/Ratifikasi Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi serta Pedoman Prinsip Pengelolaan Anak Perusahaan dan Tata Kelola Terintegrasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
- Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
- Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Pada mata acara kedua, RUPST menetapkan Penggunaan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yaitu sebesar Rp34,17 miliar sebagai berikut: (1) Sebesar 20% dari Laba Bersih atau senilai Rp6,88 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp0,79,- per saham; (2) Sebesar 80% dari Laba Bersih atau senilai Rp27,24 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Sementara itu, pada mata acara ketujuh, RUPST menetapkan sejumlah keputusan sebagai berikut:
- Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Priyo Suprobo sebagai Komisaris;
- Memberhentikan dengan hormat Bapak Hermawan Dewayanto sebagai Komisaris Utama;
- Memberhentikan dengan hormat Bapak Taufik Dwi Wibowo sebagai Direksi Operasi dan Supply Chain Management;
- Memberhentikan dengan hormat Bapak Ahmad Fadli Kartajaya sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko;
- Mengangkat Bapak Eko Sujiyanto sebagai Komisaris Utama;
- Mengangkat Bapak Iswandi Imran sebagai Komisaris Independen;
- Mengangkat Syailendra Ogan sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko;
- Mengangkat Bapak Agus Pramono sebagai Direktur Operasi dan Supply Chain Management.
Sehingga susunan Dewan Komisaris WIKA Beton berubah menjadi:
No. | Jabatan | Nama |
1. | Komisaris Utama | Eko Sujiyanto |
2. | Komisaris | R. Permadi Mulajaya |
3. | Komisaris | Miftachul Munir |
4. | Komisaris Independen | Nita Prihutaminingrum |
5. | Komisaris Independen | Iswandi Imran |
Kemudian, susunan Direksi WIKA Beton dijabat oleh pengurus sebagai berikut:
No. | Jabatan | Nama |
1. | Direktur Utama | Kuntjara |
2. | Direktur Pemasaran dan Pengembangan | Rija Judaswara |
3. | Direktur Operasi dan SCM | Agus Pramono |
4. | Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko | Syailendra Ogan |
5. | Direktur Teknik dan Produksi | Verly Widiantoro |
Segenap keluarga besar WIKA Beton mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan bimbingan pengurus yang telah turut membangun dan memajukan WIKA Beton, serta mengucapkan selamat bertugas bagi pengurus yang baru bergabung. Semoga selalu amanah dan mampu membawa WIKA Beton meraih visinya menjadi perusahaan global terpercaya berkelanjutan pemberi solusi di industri beton.