Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) Bapak Hadian Pramudita bersama dengan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Ir. Ade Sjafruddin, M.Sc., Ph.D. menandatangani perjanjian paten inovasi material beton berupa Reactive Powder Concrete (RPC) pada siang ini 21 Desember 2017 di Ruang Senat Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB, Jawa Barat.
RPC merupakan hasil kerja sama penelitian yang dilakukan sejak 2014 oleh WIKA Beton sebagai pelaku industri beton terkemuka di Indonesia dan ITB sebagai instansi akademik.
Dengan adanya penggunaan RPC, beton dapat dibuat dengan penampang yang lebih kecil dan tipis dengan durabilitas yang tinggi. Beton ini pun dapat digunakan untuk membuat elemen pracetak arsitektur.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan penampang produk beton pracetak yang lebih optimal sekaligus dapat disinergikan dengan pengembangan akademis yang lebih maju.