Mengenal Beton Porous yang Mampu Menyerap Air

Perkembangan pesat di daerah perkotaan, terutama dalam hal pembangunan taman dan jalan menggunakan beton konvensional, telah menyebabkan dampak lingkungan yang merugikan. Salah satu masalah yang muncul adalah peningkatan lapisan kedap air yang menghalangi penetrasi air hujan ke dalam tanah. Hal ini mengakibatkan meningkatnya limpasan permukaan (surface runoff), yang pada gilirannya berpotensi menimbulkan genangan atau bahkan banjir saat musim hujan tiba. Untuk mengatasi tantangan ini, WIKA Beton merespon dengan inovasi berupa pengembangan teknologi beton porous yang memiliki kemampuan menyerap air, memberikan manfaat lingkungan yang signifikan.

Beton porous adalah jenis beton khusus yang memiliki porositas tinggi, digunakan sebagai lapisan permukaan yang memungkinkan air hujan dan air dari berbagai sumber dapat meresap ke dalam tanah. Ini merupakan langkah penting dalam menjadikan lingkungan perkotaan lebih tahan terhadap genangan permukaan dan menjaga keseimbangan air tanah. Beton porous terdiri dari bahan-bahan utama seperti semen portland, agregat, air, dan admixture atau bahan tambahan khusus. Salah satu perbedaan utama beton porous adalah penggunaan agregat kasar tanpa atau dengan sedikit agregat halus, yang memberikan karakteristik permeabilitas yang unik.

Keuntungan utama dari beton porous adalah kemampuannya dalam menyerap air hujan, mengurangi risiko limpasan permukaan, dan meningkatkan kualitas air tanah di sekitar area aplikasi. Dengan kekuatan tekan yang berkisar antara 2,8 MPa hingga 28 MPa, beton porous cocok digunakan untuk struktur dengan beban lalu lintas ringan, seperti trotoar, lapangan olahraga, dan area parkir terbatas. Pada tahun 2022, sebuah proyek pilot yang mengaplikasikan beton porous sebagai lantai parkir kendaraan telah dilakukan di pabrik Produk Beton Subang Plant Karawang.

Dalam pengembangan beton porous, WIKA Beton melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Penggunaan material screen sebagai agregat kasar menjadi salah satu langkah inovatif dalam pengembangan teknologi ini. Pengujian laboratorium menunjukkan bahwa laju infiltrasinya lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional seperti paving block. Namun, penggunaan beton porous memerlukan perhatian khusus dalam proses pembangunan, terutama pada lapisan subgrade dan subbase, untuk memastikan permeabilitas yang diinginkan.

Selain fokus pada fungsi teknis, aspek estetika juga diperhatikan dalam pengembangan beton porous. Teknologi ini memungkinkan pemberian pigmen warna pada campuran beton, memberikan fleksibilitas untuk menciptakan permukaan yang lebih estetis dan sesuai dengan kebutuhan desain.

Dengan mengadopsi teknologi beton porous, WIKA Beton menunjukkan komitmennya dalam membangun solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan di perkotaan. Inovasi ini bukan hanya memberikan alternatif untuk mengatasi genangan permukaan dan risiko banjir, tetapi juga mendorong penggunaan bahan konstruksi yang lebih ramah lingkungan. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota, beton porous menjadi solusi yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang, berkelanjutan, dan nyaman bagi masyarakat perkotaan.

Share:

Lainnya

Send Us A Message