Antusiasme masyarakat menjelang segera dioperasikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) semakin meningkat. Salah satunya terlihat saat sesi yang dibawakan oleh Direktur Teknik dan Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) Verly Widiantoro pada acara Seminar RailwayTech Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran pada Kamis (24/8).
Tema materi yang diangkat dalam seminar yang diadakan oleh Indonesian Railway Society dan GEM Indonesia ini adalah “WIKA Beton’s Contribution on High Speed Railway Project”.
Sebagai informasi, lintasan proyek KCJB dikerjakan sepanjang 142,3 KM, melewati 2 (dua) provinsi, dengan 4 (empat) stasiun yang dibangun. WIKA Beton menyumbang kontribusi yang cukup banyak pada proyek KCJB ini. Di antaranya adalah pekerjaan produksi produk beton pracetak seperti slabtrack, sleeper, PC Pile, girder, PC Pole, retaining wall, hollow core slab, dan lainnya. WIKA Beton juga memenuhi permintaan beton segar atau readymix untuk pengerjaan bored pile, pier, dan pile cap. Readymix ini diproduksi di 4 (empat) lokasi batching plant (BP) yakni BP Halim, BP Karawang, BP Walini, dan BP Baros.
Untuk pekerjaan slabtrack, WIKA Beton berhasil menyelesaikan produksi lebih cepat 2 (dua) pekan dari target yang ditetapkan pada akhir Mei 2022. Dari total kebutuhan proyek sebanyak 30.177 buah Slab Track, WIKA Beton mendapatkan porsi pekerjaan 49% atau sebanyak 14.786 buah melanjutkan pekerjaan dari Sinohydro sebanyak 51%. Publik pun menyampaikan apresiasinya atas
Selain mengisi seminar, WIKA Beton juga berpartisipasi dalam mendirikan booth selama rangkaian acara RailwayTech Indonesia 2023.
