RUPST Tahun Buku 2020

RUPST Tahun Buku 2020

WIKA Beton menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 pada hari Kamis, 26 Maret 2020 di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta. Digelar di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan RUPST WIKA Beton memperhatikan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/lll/2020 dan melaksanakan secara ketat protokol pencegahan Covid-19 seperti disinfeksi, pengukuran suhu tubuh dengan thermoscan, penyediaan hand sanitizer dan social distancing.⁣

RUPST WIKA Beton mengagendakan 7 (tujuh) mata acara di antaranya :⁣

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2019 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.⁣

2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2019.⁣

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020.⁣

4. Penetapan Tantiem untuk Tahun Buku 2019, Gaji dan Tunjangan Lainnya bagi Anggota Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan untuk tahun 2020.⁣

5. Persetujuan Pengalihan Saham Treasuri melalui Program MESOP (Management and Employee Stock Option Plan).⁣

6. Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara (”Permen BUMN 08/2019”).⁣

7. Perubahan Pengurus Perseroan.⁣

Sepanjang tahun 2019, WIKA Beton mencatatkan penjualan sebesar Rp7,08 triliun, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp 6,93 triliun. Sementara itu, Laba Bersih Perseroan terealisir sebesar Rp510,71 miliar, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp486,64 miliar. ⁣

Adapun arus kas WIKA Beton dari aktivitas operasi “positif” sebesar Rp1,12 triliun. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp379,29 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 9,37 miliar sehingga kenaikan kas bersih sebesar Rp737,38 miliar. Dengan demikian, kas bersih awal Perseroan tahun 2019 sebesar Rp865,02 miliar, naik menjadi Rp1,60 triliun di akhir tahun 2019.⁣

Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2019 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,80%, disusul proyek di sektor energi sebesar 12,06%, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 8,12%, 3,58%, dan 3,44%. Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Tol Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – Pangkalan, Tol Semarang – Demak, Tol Balikpapan – Samarinda Paket 2, 3 & 4, Jakarta International Stadium, Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A, High Speed Railway Jakarta-Bandung, Dermaga Patimban, Tol Serpong – Balaraja, Tol Serang – Panimbang dan Pembangunan Infrastruktur Bandara Kulon Progo.⁣

Share:

Lainnya

Send Us A Message

Send Us A Message