Jakarta – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) menyiapkan fasilitas pelabuhan kontingensi di Lampung Selatan untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Berjarak sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni, fasilitas pelabuhan ini beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 sebagai jalur alternatif Ciwandan–Merak, melayani berbagai kategori kendaraan sesuai Keputusan Bersama Tiga Menteri Nomor AJ.201/8/15/DJPD/2025.

Kendaraan yang dilayani mencakup sepeda motor kecil dan gerobak dorong (Golongan II), sepeda motor besar dan kendaraan roda tiga (Golongan III), serta kendaraan barang seperti mobil, truk, tangki, dan kereta penarik tanpa gandengan (Golongan VIB). Setiap kategori dilayani sesuai standar keamanan dan kenyamanan yang ditetapkan bersama instansi terkait, termasuk Direktorat Jenderal Hubungan Laut.

Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Yushadi, menyampaikan, “Dukungan layanan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Sebagai bagian dari BUMN karya yang berorientasi pada pelayanan dan dampak sosial, kami terus menghadirkan solusi infrastruktur yang nyata bagi masyarakat Indonesia.”

Sebagai produsen beton pracetak terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, WIKA Beton terus memaksimalkan aset strategisnya. Optimalisasi pelabuhan kontingensi ini tidak hanya memastikan kelancaran perjalanan ribuan pemudik, tetapi juga memperkuat konektivitas nasional serta menjamin mobilitas yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.