Sesuai dengan motto “Innovation dan Trust”, inovasi dan improvement sudah menjadi budaya di lingkungan WIKA Beton. Setiap tahunnya, berbagai inovasi dan improvement dilahirkan. Mulai dari improvement yang bersifat ide dan konsep, sampai inovasi yang melahirkan produk atau metode yang sama sekali baru. Semua kegiatan inovasi dan improvement ini terangkum dalam Quality Excellence Activity (QEA). Konvensi QEA sebagai manifest dukungan top management dalam pengembangan QEA di WIKA Beton merupakan media yang tepat untuk mengoptimalkan knowledge sharing terkait inovasi di semua unit. Edukasi, apresiasi, dan selebrasi terangkum dalam satu event Konvensi QEA (Quality Excellence Activity) 2021 yang digelar secara online selama 2 (dua) hari yakni pada Rabu-Kamis, 25-26 Februari 2021.
Konvensi QEA 2021 WIKA Beton ini dihadiri oleh lebih dari 200 pegawai WIKA Beton dari seluruh unit dengan mengusung tema Go Beyond with Disruptive Innovation. Disruptive innovation dapat diartikan sebagai inovasi yang sama sekali baru dengan segmen pasar baru, sambil mengembangkan produk dan jasa yang sudah ada. Tema ini dipilih dengan harapan agar dalam diri tiap insan WIKA Beton tertanam semangat inovasi dan continuous improvement untuk terus menembus batas.
Pada sambutannya, Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita menyebutkan, “Saya harap konvensi ini bisa menjadi penyemangat kita untuk Go Beyond; selalu menghasilkan lebih dari yang diharapkan. Lebih dari harapan pelanggan, lebih dari target perusahaan, dan selalu berupaya men-deliver lebih dari yang disasar.” Terlebih tahun 2020 dan tahun-tahun ke depan merupakan masa yang penuh tantangan dan disrupsi. Ini merupakan waktu yang tepat untuk membuktikan motto “Innovation and Trust” yang selama ini melekat pada WIKA Beton.
Selama 2 (dua) hari tersebut, terdapat 10 (sepuluh) makalah Karya Inovasi & QCC terpilih yang dipresentasikan di depan juri. Di antaranya berasal dari unit kerja CP Bogor, PPB Lamsel, WP 1, WP 4, WP 6, PPB Pasuruan, PPB Subang, PPB Sulsel, Proyek Pettarani, dan RMC HSR.
Selain presentasi dan penentuan pemenang makalah Karya Inovasi & QCC, pada acara ini terdapat paparan materi dari pembicara eksternal dengan bahasan yang terkait dengan tema konvensi tahun ini. Webinar ini dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi terpisah bersama Dr. Indrawan Nugroho, Founder CIAS (Corporate Innovation Asia) serta Bpk. Bambang Eko Cahyono, Founder ECI (Expert Club Indonesia).
Meski konvensi tahun ini diselenggarakan secara penuh melalui media daring, namun peserta tampak antusias dan berpartisipasi aktif selama acara berlangsung. Baik paparan makalah maupun materi yang dibawakan oleh pembicara internal dan eksternal mampu memantik diskusi hangat di antara peserta. Semoga budaya dan semangat untuk berinovasi dan melakukan continuous improvement dapat terus terpelihara di lingkungan WIKA Beton.