Salah satu kompetensi seorang pemimpin adalah Empowering. Dalam Kamus Kompetensi WIKA, Empowering merupakan kemampuan untuk mengembangkan, membimbing, dan mengoptimalkan potensi bawahan melalui pembelajaran, umpan balik dan penugasan yang berkesinambungan. Hasil dari empowering tersebut adalah dengan meningkatkan potensi dan kompetensi bawahan agar dapat setara dengan atasannya selalu sebagai pemimpinnya.
Semakin tinggi jabatan, akan lebih strategis pula pemikirannya untuk dapat melihat scope organisasi lebih luas dan menciptakan stratagi yang tepat untuk dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada agar perusahaan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu kemampuan leader yang baik dapat diukur dengan kemampuannya untuk menciptakan pemimpin-pemimpin baru. Dalam seminar bertajuk “New Ways to Build Effective Talent Pool”, Mirta Amaranti dari PPM Management menyatakan bahwa salah satu tugas paling penting dari pemimpin dan Human Capital di perusahaan adalah menemukan orang yang paling potensial untuk menempati posisi-posisi tertentu.
Untuk mewujudkan regenerasi kepemimpinan secara sistematis, perusahaan termasuk WIKA Beton, perlu menerapkan sistem kaderisasi yang terstruktur. Salah satu sistem yang dapat diterapkan ialah talent pool agar perusahaan mendapatkan kandidat yang ideal.
Talent Management
Menurut Rampersad (2006:234), Talent Management adalah sistem pengelolaan talenta dalam organisasi secara efektif denga adanya perencanaan dan pengembangan suksesi di perusahaan, realisasi pengembangan diri pegawai secara maksimal, serta pemanfaatan bakat pegawai secara optimal. Talent Management merupakan proses pengelolan pegawai dengan kompetensi dan kinerja secara optimal. Dalam proses pengelolaan tersebut, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi dan kompetensi pegawainya untuk proses suksesi secara optimal.
Talent Pool
Talent pool merupakan sebuah sistem pengelolaan pegawai yang memiliki kompetensi dan kinerja yang optimal. Pengelompokan pegawai dapat dilakukan dengan melihat kualitas dan kuantitas kompetensi dan kinerja pegawai.
Kompetensi adalah Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan (UU No. 13 Tahun 2003). Sedangkan Kinerja merupakan suatu perolehan prestasi hasil kerja pegawai yang dapat diukur secara kualitas dan kuantitas. Kompetensi dan kinerja dapat berkorelasi positif semakin tinggi kompetensi maka akan semakin tinggi pula hasil kinerjanya. Kompetensi pegawai yang tinggi dapat meningkatkan kontribusinya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dan tantangan dengan baik, kemudian jika semua pegawai dapat meningkatkan kontribusinya dengan maksimal, maka kinerjanya pun akan semakin baik pula.
Jika seseorang memiliki kompetensi tinggi, maka hasil dan target pekerjaan juga dapat dicapai dengan baik, namun kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya. Pada kasus tertentu, seorang pegawai yang memiliki kompetensi baik kemungkinan untuk tidak dapat mencapai target kinerjanya, hal ini dapat disebabkan karena situasi tertentu yang terjadi di luar kendalinya seperti rekan kerja, bimbingan dari atasan, motivasi pegawai yang bersangkutan, dan faktor eksternal lainnya.
Membangun Talent Management
Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengaplikasikan talent management ialah dengan mengelola talent sebagai proses yang terintegrasi dengan program pengembangan dan suksesi pegawai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Program ini dilakukan dengan perekrutan, pengembangan, serta mempertahankan talent untuk mencapai tujuan strategis dan memenuhi kebutuhan perusahaan masa depan. Sedangkan tujuan dari talent management sendiri ialah mempersiapkan talent yang kompeten di masa depan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam mengaplikasikan talent management:
1) Menetapkan kriteria dari talent
2) Melakukan identifikasi talent potensial
3) Melakukan program akselerasi pengembangan talent
4) Penugasan Posisi Kunci (Key Position Assigment)
5) Evaluasi program pengembangan talent.
WIKA Beton memiliki strategi untuk dapat mengelola program suksesi dengan optimal untuk menghasilkan kader-kader pemimpin berkualitas di masa yang akan datang salah satunya melalui metode Talent Pool ini. Hal ini diwujudkan dengan berbagai program yang disediakan oleh Human Capital dimana setiap pegawai memiliki peluang untuk mendapatkan tanggung jawab lebih sebagai pemimpin perusahaan.