Pada saat melintas dalam kawasan pembangunan sebuah proyek, seringkali kita melihat para pegawai dengan warna helm yang berbeda-beda.
Pemilihan warna helm yang berbeda ini tidak dilakukan tanpa alasan melainkan bertujuan untuk menunjukkan posisi atau jabatan pekerja di lokasi proyek, sehingga mudah diidentifikasi. Biasanya kita menemukan para pegawai menggunakan warna helm yang mencolok atau terang. Warna yang mencolok ini dipilih supaya pekerja lebih mudah terlihat saat berada di area pekerjaan.
Selain itu, helm proyek sebagai Alat Pelindung Diri (APD) digunakan untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Helm proyek tentunya wajib digunakan untuk melindungi kepala dari benturan maupun jatuhnya benda.
Pembagian penggunaan warna safety helmet dan detail atributnya diatur dalam prosedur WB-HSE-PS-11 yang terdiri dari:

Warna safety helmet untuk Pabrik Produk Beton:
Di WIKA Beton, warna helm untuk Pabrik Produk Beton (PPB) dan helm di lokasi proyek juga berbeda. Adapun warna safety helmet untuk Pabrik Produk Beton (PPB) antara lain adalah warna putih dengan strip merah (untuk manajemen dan tamu), warna abu-abu dengan strip putih (biasanya digunakan oleh KSDM & PEP), warna hijau dengan strip putih (biasanya digunakan oleh bagian Teknik dan Mutu), warna biru dengan strip putih (bagian peralatan) dan warna oranye dengan strip putih (biasanya adalah tim produksi).
Helm proyek yang digunakan oleh inspector biasanya berwarna merah dengan strip putih, sedangkan helm berwarna kuning dengan strip putih biasanya digunakan oleh PKL. Untuk satuan pengamanan, helm safety yang digunakan berwarna putih dengan strip biru. Untuk helm berwarna kuning tanpa strip, selain digunakan oleh PKL juga digunakan oleh pekerja. Bedanya, helm untuk pekerja tidak menggunakan strip.
Warna safety helmet untuk Proyek
Untuk lokasi proyek, helm keselamatan berwarna putih dengan strip merah biasanya digunakan oleh manajemen dan tamu sedangkan helm hijau dengan strip putih digunakan untuk bagian teknik dan mutu. Helm berwarna biru dengan strip putih
di lokasi proyek digunakan oleh bagian peralatan, dan helm merah dengan strip putih digunakan oleh SHE & Safety officer.
Sama halnya dengan ketentuan warna helm keselamatan di lokasi PPB, siswa atau mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berada di lokasi proyek juga menggunakan helm berwarna kuning dengan strip putih. Sedangkan untuk satuan pengamanan helm yang digunakan berwarna putih dengan strip biru. Helm berwarna kuning tanpa strip juga digunakan oleh pekerja, sama hal nya dengan ketentuan di area PPB.
Safety Vest
Selain helm proyek, safety vest juga merupakan APD yang wajib digunakan oleh pekerja konstruksi. Safety vest berfungsi agar pekerja mudah terlihat, terutama saat malam hari. Pembagian warna safety vest dibedakan menjadi warna kuning, merah, dan oranye.
Safety vest berwarna kuning dengan logo WIKA Beton di bagian belakang rompi digunakan oleh Manajemen PPU/Unit. Sedangkan warna kuning dengan tulisan “visitor” di bagian belakang digunakan oleh pengunjung. Safety vest berwarna merah digunakan oleh SHE/Safety officer/inspector dan safety vest berwarna oranye digunakan oleh pekerja.
Penggunaan APD seperti helm proyek dan safety vest sangat penting diperhatikan bagi pekerja proyek maupun pabrik untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakan di tempat kerja.