Tol A.P. Pettarani merupakan proyek tol layang pertama di Indonesia Timur. Selain berkontribusi pada pembangunan proyek ini, WIKA Beton juga turut menghadirkan sejumlah kegiatan yang unik dan berbeda pada proyek ini.
Pada 31 Januari 2019, WIKA Beton melaksanakan penanaman 5.060 bibit pohon di sekitar proyek tol layang pertama di Makassar, A.P. Pettarani. Program yang secara sinergis dilakukan bersama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) ini adalah wujud nyata komitmen WIKA Beton dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar proyek, sesuai dengan prinsip 3P (People, Profit, Planet).
Pada 23-26 April 2019 yang lalu, WIKA Beton juga mengadakan Pelatihan Dasar Teknik (PDT) 2019 kepada para engineer muda WIKA Beton dari berbagai unit kerja di seluruh Indonesia. Acara tersebut dilakukan di Makassar dengan mengusung tema “Smart Engineer pada Era Milenial” dalam rangka menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berdaya saing. Sebanyak 36 peserta yang terdiri dari para engineer muda mengikuti kegiatan pelatihan untuk mendapatkan keterampilan dasar keteknikan. Selain itu, peserta juga dibekali dengan wawasan tentang bagaimana menanggapi perkembangan Teknologi Industri 4.0 di dunia konstruksi. Tidak hanya di kelas, para engineer milenial ini juga berkunjung ke lapangan, dengan mengunjungi Pabrik Produk Beton (PPB) Sulawesi Selatan dan Proyek Jalan Tol Layang A.P. Pettarani Makassar.
Selain itu, pada Hari Sumpah Pemuda tahun 2019, para pekerja Proyek A.P. Pettarani mengadakan peringatan sejarah. Para pekerja memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan melakukan upacara bendera di atas Box Girder P8-P9 Proyek Tol Layang A.P Pettarani. Upacara ini diabadikan dengan menggunakan drone dan telah diunggah ke instagram @wikabeton
Saat ini, proyek pembangunan Tol Layang A.P. Pettarani masih berlangsung, dan WIKA Beton meningkatkan kapasitas produksi dari yang sebelumnya menghasilkan 10 segmen Box Girder per hari menjadi 12 segmen Box Girder per hari. Diperkirakan, kebutuhan produk Box Girder untuk Proyek Tol Layang A.P.Pettarani akan terpenuhi pada April 2020 atau lebih cepat 3 bulan dari target yang ditentukan.
