WIKA Beton Luncurkan WHOME

WHOME

PT Wijaya Karya Beton Tbk memperkenalkan produk inovatif terbaru dalam industri konstruksi perumahan Indonesia melalui peluncuran WIKA Beton Home (WHOME). Produk ini dirancang untuk memberikan solusi perumahan yang ekonomis, efisien, dan ramah pengguna dalam mendukung program pembangunan nasional.

WHOME merupakan sistem rumah pracetak sederhana tahan gempa yang dikembangkan menggunakan teknologi beton pracetak modular. Desain rumah tipe 36 ini dilengkapi dengan ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur yang memenuhi standar rumah layak huni dengan tampilan arsitektur modern yang menarik. WHOME dikembangkan oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk melalui Divisi Business & Research Development sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung Program Strategis Nasional (PSN) pembangunan 3 juta rumah. Proses pengembangan melibatkan uji siklik struktur yang dilakukan di Laboratorium Balai Besar Struktur Bangunan dan Geoteknik (BBSBG) Kementerian Pekerjaan Umum di Bandung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem struktur WHOME dapat diterapkan untuk bangunan rumah sederhana dengan Kategori Desain Seismik (KDS) D di wilayah yang memiliki nilai SDS ≤ 0,710g, meliputi 21 wilayah Indonesia seperti Merauke, Palangka Raya, Tanjungpinang, Banjarbaru, Samarinda, Pangkalpinang, Pontianak, Makassar, Palembang, Tanjung Selor, dan kota-kota besar lainnya.

Keunggulan utama WHOME terletak pada sistem konstruksi modular yang memungkinkan pemasangan komponen pracetak menggunakan tenaga manusia tanpa memerlukan alat berat. Proses pemasangan struktur pracetak dapat diselesaikan dalam waktu 2 hari. Rumah contoh WHOME tipe 36 telah dibangun di Pabrik Precast Bogor (PPB Bogor) pada tanggal 10-29 Juni 2025 sebagai showcase untuk memperlihatkan kualitas dan kemudahan instalasi sistem kepada calon pengguna dan mitra bisnis. WHOME diperkenalkan melalui sosialisasi pengembangan produk yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2025 di Jakarta. Perlindungan kekayaan intelektual WHOME telah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dengan nomor paten P00202506104 dengan judul “Rumah dengan Konstruksi Beton Pracetak dan Proses Pembangunannya”.

Desain WHOME mengacu pada standar nasional Indonesia, meliputi SNI 1727-2020 untuk beban minimum, SNI 1726:2019 untuk ketahanan gempa, SNI 2847-2019 untuk persyaratan beton struktural, dan SNI 7833:2012 untuk perancangan beton pracetak.

Komitmen untuk Masa Depan Perumahan Indonesia. WHOME menawarkan keunggulan kompetitif yang signifikan, yaitu struktur rumah tahan gempa, mudah dan cepat dalam instalasi, serta mutu produk yang terjamin sesuai standar nasional. Sistem ini dirancang khusus untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni sekaligus memberikan alternatif konstruksi yang modern dan berkelanjutan.

Share:

More

Send Us A Message