PT Wijaya Karya Beton Tbk memperkuat perannya dalam sektor perkeretaapian nasional dengan menghadirkan inovasi terbaru berupa sistem Concrete Level Crossing (CLC), sebuah solusi modular beton pracetak untuk perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya.
Sistem CLC dirancang secara modular dan knock-down, memungkinkan proses instalasi dan pembongkaran dilakukan dengan cepat tanpa mengganggu operasional perjalanan kereta api. Produk ini menjawab tantangan lama seperti deformasi aspal dan kerusakan struktural yang sering terjadi akibat getaran kereta, beban kendaraan berat, dan kondisi cuaca ekstrem.
Instalasi perdana CLC telah dilakukan di Jalur Ganda KM 166+500 pada segmen Gedebage–Haurpugur, Bandung, Jawa Barat. Produk ini sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri, menjadikannya bagian dari strategi WIKA Beton untuk memperkuat kemandirian industri konstruksi nasional sekaligus mempercepat realisasi sistem transportasi yang aman dan andal.
Dengan rekam jejak sejak 1984 di bidang perkeretaapian, dimulai dari produksi railway sleepers beton, WIKA Beton terus memperluas portofolio produknya untuk menjawab kebutuhan infrastruktur modern yang lebih cepat, aman, dan tahan lama.
Langkah ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju peningkatan keselamatan transportasi dan penggunaan produk dalam negeri, serta menjawab tantangan efisiensi anggaran di tengah kebutuhan infrastruktur yang mendesak.
Concrete Level Crossing Innovation to Enhance Railway Crossing Safety
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) is strengthening its role in Indonesia’s national railway infrastructure by introducing its latest innovation — the Concrete Level Crossing (CLC) system, a modular precast concrete solution designed for grade-level crossings between railway tracks and roadways.
The CLC system is engineered with a modular, knock-down concept, enabling fast and efficient installation or removal without disrupting railway operations. This product directly addresses long-standing issues such as asphalt deformation and structural damage commonly caused by train vibrations, heavy vehicular loads, and extreme weather conditions.
The first installation of the CLC system has been completed at KM 166+500 on the Gedebage–Haurpugur double-track segment in Bandung, West Java. Entirely developed and manufactured domestically, this product reflects WIKA Beton’s commitment to supporting the national construction industry while accelerating the realization of a safer and more reliable transportation system.
With a track record in railway infrastructure dating back to 1984—starting from the production of precast concrete railway sleepers—WIKA Beton continues to expand its product portfolio to meet the demands of modern infrastructure that prioritize speed, safety, and durability.
This initiative aligns with Indonesia’s national development goals to enhance transportation safety, increase the use of domestic products, and respond to budget efficiency challenges amidst growing infrastructure needs.
