PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) kembali masuk jajaran Top 50 emiten Mid Cap yang sukses mempertahankan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan menerima penghargaan dalam ajang malam penghargaan tahunan the 10th IICD Corporate Governance Conference and Award 2018 di Jakarta (10/12).
Acara penghargaan yang dibuka oleh Ketua IICD Sigit Pramono dan dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani ini diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) ini mengusung tema “Bringing about CG Changes: Opportunities and Challenges for Directors”.
Dalam acara ini, WIKA Beton memeroleh penghargaan yang diterima langsung oleh Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Yuherni. Penghargaan ini merupakan penghargaan ketiga yang WIKA Beton peroleh secara berturut-turut sejak tahun 2016 dan tahun ini WIKA Beton berada dalam posisi 20 besar emiten dengan implementasi GCG terbaik. Hal ini merupakan salah satu bukti keseriusan WIKA Beton mempertahankan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan usahanya.
IICD melakukan penilaian terhadap 200 emiten dengan market kapitalisasi terbesar yang terdaftar di BEI, dimana emiten-emiten tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 100 emiten dengan market kapitalisasi terbesar (big cap) dan 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah (mid cap), yang didukung oleh 10 asesor dan 4 reviewer.
Instrumen yang digunakan untuk menilai 200 emiten tersebut adalah CG Scorecard dari OECD Principle yang meliputi: hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi serta tanggung jawab dewan. Selain itu, penilaian juga didasarkan pada informasi publik, terutama pada laporan tahunan serta situs web perusahaan.
Dengan menerima penghargaan ini, WIKA Beton berharap dapat semakin termotivasi untuk menegakkan penerapan tata kelola perusahaan dengan lebih baik lagi dan terus mengedepankan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pemangku kepentingan.