PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) berhasil mengantongi omzet kontrak baru Rp 1,1 triliun hingga bulan Mei 2020. Di tengah kondisi pandemi global COVID-19 saat ini, WIKA Beton memiliki sejumlah strategi untuk terus mempertahankan kinerja baik Perseroan.
Beberapa proyek besar yang menyumbang performa Perseroan tersebut didominasi oleh proyek di bidang industri sebesar 69%, disusul proyek di sektor infrastruktur sebesar 19,91%, dan sisanya berasal dari sektor energi, properti dan energi masing-masing menyumbang sebesar 5,91%, 4,76%, dan 0,42%. Proyek besar tersebut di antaranya adalah Tol Indrapura-Kisaran, Tol Tebing Tinggi- Parapat, Jakarta International Stadium, Bandara NYIA, Fly Over Teluk Lamong, Pabrik PT New Asia Internasional, Tol Balikpapan Samarinda, Pengaman Pantai Jakarta, Jalan Kereta Api NYIA, Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan lainnya.
Di sisi lain, hingga kuartal I tahun 2020 ini WIKA Beton mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 1,65% atau Rp 71,813 miliar dari Rp 70,650 miliar di periode yang sama tahun 2019. WIKA Beton turut membukukan omzet kontrak sebesar Rp 865,025 miliar dengan carry over sebesar RP 5,59 triliun, sehingga total kontrak yang dihadapi sebesar Rp 6,64 triliun. Selain itu, WIKA Beton juga mencatatkan omzet penjualan sebesar Rp 1,2 triliun.
Hingga Maret 2020 ini, WIKA Beton mengalokasikan capex (belanja modal) Perseroan sebesar Rp 68 miliar, di antaranya digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan pembangunan jalur 10 di Pabrik Produk Beton Pasuran.
