Pemanfaatan Limbah Fly Ash pada Campuran Beton

Limbah adalah hasil pembuangan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga). Secara umum, limbah domestik ataupun limbah industri  dinilai tidak memiliki nilai ekonomis. Selain itu, limbah yang dihasilkan dapat mengandung racun yang berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan. Limbah seperti ini seringkali disebut dengan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).⁣

Berdasarkan karakteristiknya, limbah B3 industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu limbah cair, padat, gas dan partikel tidak terdefinisi. Limbah B3 bisa muncul dari bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan, bekas kemasan, buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi, maupun sumber lain yang tidak teridentifikasi. Limbah B3 dapat menimbulkan berbagai risiko pencemaran jika tidak dikelola dengan baik, karena sifatnya yang dapat menimbulkan infeksi, korosi, mudah meledak/terbakar, beracun maupun reaktif. ⁣

Fly Ash atau abu terbang adalah bahan limbah dari pembakaran batu bara, yang dikategorikan sebagai limbah B3. Saat ini, Fly Ash kerap digunakan sebagai pengganti sebagian semen dalam campuran beton dan juga bahan untuk stabilisasi tanah ekspansif. ⁣

Dalam menjalankan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,  WIKA Beton turut ikut serta dalam mengimplementasikan pengelolaan limbah B3 dengan memanfaatkan Fly Ash sebagai material substitusi sebagian semen pada campuran beton. WIKA Beton telah mencoba menerapkan penggunaan fly ash ini di beberapa pabrik yakni di Pasuruan, Bogor, dan pabrik lainnya.⁣

Selain penggunaan Fly Ash, WIKA Beton juga menjamin bahwa semua limbah yang dihasilkan dari proses produksi pembuatan beton tidak mengandung B3. Guna menjamin hal tersebut, WIKA Beton memastikan bahwa semua limbah yang dihasilkan tidak dialirkan langsung ke luar pabrik. Pertama-tama, limbah tersebut ditampung terlebih dahulu ke kolam penampungan untuk dibersihkan dari endapan lumpur. Selanjutnya, air yang sudah bersih dari kandungan lumpur kemudian dialirkan ke bak penyaringan. Di sisi lain, endapan lumpur juga dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat sekitar untuk pengerasan infrastruktur lingkungan seperti jalan raya dan tanggul.⁣

Share:

More

Send Us A Message