Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami. Beberapa gempa bumi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia seperti Jogja, Lombok, Palu menimbulkan kerusakan infrastruktur mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga. Mengingat kondisi wilayah yang rentan gempa, maka diperlukan terobosan adanya rumah tahan gempa untuk masyarakat.
WIKA Beton pada 2018 lalu telah melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT Sinarbali Binakarya tentang kerja sama pembangunan Rumah Instan Sederhana & Sehat (RISHA). Pada bencana yang terjadi di Lombok akhir Juli hingga Agustus 2018 lalu, WIKA Beton mendapat kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan restrukturisasi rumah-rumah yang mengalami kerusakan pasca gempa melalui RISHA. WIKA Beton dipercaya sebagai salah satu pemasok komponen RISHA dan diharapkan mampu memproduksi sekitar 5.000 unit rumah dalam kurun waktu 6 bulan.
WIKA Beton juga melakukan kerja sama lain dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satunya dalam kegiatan Penelitian dan Pengembangan Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE) ITB. Penandatanganan ini bertujuan untuk mewujudkan kerja sama dalam melaksanakan berbagai kegiatan CIBE yang menunjang pengajaran, penelitian dan pengembangan. Program ini juga merupakan pengabdian kepada masyarakat di bidang infrastruktur dan lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya manusia, peralatan dan fasilitas yang WIKA Beton dan ITB miliki.
Dalam kolaborasi ini, secara khusus WIKA Beton akan fokus pada Inovasi Teknologi Bangunan Beton Pracetak Tingkat Tinggi Tahan Gempa pada Daerah Gempa Kuat dengan Sistem Isolasi Dasar pada bangunan tingkat mencapai 30 lantai. Inovasi WIKA Beton ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang kian masif. Program ini diharapkan dapat menjawab tingginya kebutuhan bangunan gedung bertingkat tinggi di berbagai wilayah perkotaan di Indonesia, salah satunya menghadapi kebutuhan mendatang terhadap rumah susun di ibukota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
