Negara tropis seperti Indonesia, mengalami dua musim di sepanjang tahun: Penghujan dan kemarau. Maka beton menjadi salah satu pilihan untuk mendukung infrastruktur di negara ini, karena kemampuannya menghadapi musim hujan dan kemarau yang ekstrim.
Beton di Atap Rumah
Atap dak beton telah menjadi tren yang diminati masyarakat, terutama dengan makin sempitnya lahan perkotaan. Atap dak beton memberikan ruang tambahan bagi pemilik bangunan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tumbuhan, didesain untuk tempat bersantai atau ruangan lainnya. Supaya atap dak beton tidak bocor pada musim hujan, sebaiknya dilapisi dengan material waterproofingdan yang terpenting, gunakan beton berkualitas tinggi.
Beton di Jalanan
Penambahan tinggi jalan dengan beton merupakan hal yang umum dilakukan karena beton lebih tahan terhadap cuaca, baik cuaca panas saat musim kemarau maupun hujan. Saat musim panas, permukaan jalan tetap stabil karena tidak mengalami pemuaian. Di musim hujan, permukaan jalan beton tidak mudah terkikis air hujan, termasuk saat air menggenang atau banjir. Bahkan, ketika sebuah jalanan baru saja dicor beton, terpaan hujan justru membawa keuntungan karena membantu proses curing(perawatan beton setelah mengeras).
Beton di Bangunan Tinggi
Istilah ‘Hutan Beton’ tentu sering kita dengar untuk menggambarkan perkotaan yang dipenuhi oleh bangunan tinggi atau gedung. Hutan beton membantu sebuah kota agar tetap terjaga kehangatan suhunya, karena bahan beton mengalami proses yang lama dalam menyerap serta melepaskan panas. Itulah sebabnya di daerah pusat kota, suhu di siang hari dan malam hari relatif sama, sementara di daerah perumahan, suhu bisa turun di malam hari.
Demikian sejumlah keunggulan beton dalam menghadapi iklim di daerah tropis seperti di Indonesia.