PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) kembali menunjukkan kontribusinya dalam proyek pembangunan infrastruktur tanah air dan kali ini WIKA Beton bersinergi dengan PT Bumi Sarana Beton (BSB) menggarap proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare Segmen F, Sulawesi Selatan. Sinergi dalam proyek pembangunan ini ditandai dengan seremoni penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Operasi pada Pekerjaan Engineering , Procurement dan Construc*on (EPC) Trackwork Systems dan EPC Jembatan untuk Proyek Perkeretaapian Umum Makassar-Parepare dengan Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Perjanjian kerja sama operasi ini ditandatangani oleh Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita dengan Direktur Utama BSB Syam’un Saebe di Makassar pada Rabu, 18 September 2019.
Proyek KA Trans Sulawesi ini merupakan proyek KPBU pertama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di sektor transportasi yang menerapkan skema baru inovasi pembiayaan untuk penyediaan infrastruktur Pemerintah. Dalam hal ini, Kemenhub melibatkan peran PT Celebes Railway Indonesia (CRI) selaku kontraktor utama dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) selaku penyedia penjamin Pemerintah.
CRI mempercayakan WIKA Beton dan BSB untuk secara khusus memenuhi kebutuhan produk beton serta instalasinya. Proyek yang WIKA Beton-BSB KSO tangani ini merupakan proyek lanjutan setelah sebelumnya jalur KA Makassar-Parepare telah dibangun dan beroperasi melintas sepanjang 44 km, dan akan lanjut dibangun jalur tambahan sepanjang 60 km.
Konstruksi pada proyek ini terbagi menjadi dua pekerjaan yaitu struktur lintasan rel kereta api dan struktur jembatan. Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis yaitu Trackwork pada Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome Jakarta, WIKA Beton op*mis*s mampu memenuhi berbagai kebutuhan produk beton pracetak untuk proyek ini dengan dukungan Kalla Beton di antaranya Bantalan Jalan Rel, PC I Girder , Box Culvert , U-Ditch , Corrugated Concrete Sheet Pile dan Tiang Pancang. Tidak hanya itu, WIKA Beton-BSB KSO yakin mampu melaksanakan jasa instalasi produk beton pracetak baik pada dua struktur konstruksi.
Dengan telah ditandanganinya Perjanjian KSO ini, diharapkan percepatan konek*vitas pusat-pusat perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan dapat segera terwujud.