Bencana gempa & tsunami yang melanda Palu-Donggala dan sekitarnya pada 28 September 2018 lalu masih menyisakan banyak pekerjaan infrastruktur yang harus segera dibenahi. Melihat hal ini, WIKA Beton tergerak untuk mengerahkan alat berat berupa breaker dari Unit Kerja WIKA Beton Crushing Plant Donggala. Bekerja sama dengan Basarnas, alat breaker ini telah dimobilisasi untuk membantu pembongkaran reruntuhan sarana prasarana di Palu-Donggala sejak awal Oktober lalu.
Alat berat mulai dioperasikan untuk membantu pembongkaran menara Bandara Mutiara Sis Al Jufrie Palu. Selanjutnya, pada Selasa sore (9/10) breaker bergerak menuju Rumah Sakit Anutapura Palu. Sesuai dengan perintah Gubernur Sulawesi Tengah, alat breaker beserta excavator nantinya akan digunakan untuk menyokong pemulihan sarana prasarana di berbagai titik di sekitar Palu-Donggala. Hingga hari ini pun breaker masih terus digunakan dan digerakkan di daerah sekitar Restaurant Dunia Baru, Palu (16/10).
Selain pengoperasian alat berat, WIKA Beton sebagai bagian dari WIKA selaku Perusahaan Induk juga masih terus menyalurkan bantuan logistik yang dibutuhkan oleh para korban. Beberapa relawan pun akan terus dikirim secara bergiliran sebagai bentuk dukungan moral bagi masyarakat Palu-Donggala dan sekitarnya.
