Guna mengurangi emisi karbon dan mendukung target net zero emissions pada tahun 2050 serta mendukung program prioritas nasional dalam mendorong ekonomi hijau, ketahanan lingkungan, dan transisi energi berkelanjutan, program dekarbonisasi menjadi langkah krusial yang dapat dijalankan perusahaan dalam operasi bisnisnya, salah satunya WIKA Beton.
Pengurangan jejak karbon menjadi upaya penting untuk mendukung keberlanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri beton, WIKA Beton menginisiasi inovasi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan menggandeng Fairatmos untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kerja sama ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Supporting SDGs and the Asta Cita Program Through Decarbonization
To reduce carbon emissions and support the net zero emissions target by 2050, as well as to align with the national priority program in promoting the green economy, environmental resilience, and sustainable energy transition, decarbonization programs have become a crucial step for companies in their business operations, including WIKA Beton.
Reducing the carbon footprint is an essential effort to support sustainability and create a greener future.
As a company in the concrete industry, WIKA Beton is initiating innovations to minimize negative environmental impacts by collaborating with Fairatmos to realize a greener and more sustainable future.
This collaboration aligns with the principles of Environmental, Social, and Governance (ESG) as well as the goals of the Sustainable Development Goals (SDGs), while also supporting President Prabowo’s Asta Cita vision for more sustainable development.
