Sebagai respon dari berbagai pertanyaan terkait informasi penerimaan pegawai di WIKA Beton, Rifiyal Huda selaku Manajer Rekrutmen dan Penempatan Biro Human Capital, berbagi informasi mengenai proses rekrutmen pegawai.
Biro Human Capital di WIKA Beton sendiri terdiri atas 3 bagian yaitu Rekrutmen & Penempatan bagi mereka yang ingin menjadi ‘insan WIKA Beton’, kemudian bagian Pengembangan yang merupakan apresiasi bagi ‘insan WIKA Beton’ untuk melanjutkan program pendidikan serta yang terakhir adalah bagian Pengharkatan.
Hal utama yang disinggung Rifiyal Huda adalah kualifikasi ‘Insan WIKA Beton’ apa yang dicari dalam setiap rekrutmen WIKA Beton. Pertanyaan ini juga kerap muncul dari para fresh graduate maupun Sahabat Beton lainnya yang memiliki keinginan untuk berkarya di WIKA Beton. Ternyata selain intelegensi dan daya tahan kerja peserta rekrutmen, ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam rekrutmen, yaitu adaptable, persistent dan learner.
Rifiyal Huda memiliki ekspektasi bahwa setiap insan WIKA Beton yang bergabung merupakan orang-orang yang tepat, maka proses seleksi diperlukan. Proses rekrutmen dimulai dari seleksi bersama, rangkaian psikotes, wawancara user, medical check up dan dilanjutkan dengan verifikasi oleh bagian Human Capital.
Dalam setahun, Biro Human Capital mengadakan beberapa kali rekrutmen sesuai kebutuhan; misalnya kebutuhan tahun 2020 dibagi dalam 2 kategori, yaitu rekrutmen reguler dan jalur beasiswa (mahasiswa semester terakhir yang sudah diikat beasiswa).
Selama kuota belum terpenuhi maka proses rekrutmen akan dijalankan kembali, Namun apabila kuota rekrutmen sudah terpenuhi, proses rekrutmen di tahun tersebut akan dihentikan. Berdasarkan pengalaman WIKA Beton, proses rekrutmen umumnya cukup dilakukan tiga kali.
Untuk rekrutmen jalur beasiswa, WIKA Beton membuka kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan menargetkan 20 mahasiswa. Pada tahun 2020, WIKA Beton hanya membuka rekrutmen untuk jurusan Teknik Sipil dan Akuntansi. Informasi pembukaan beasiswa disampaikan melalui civitas akademika atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PTN rekanan.
